Minggu, 10 Oktober 2010

RIWAYAT SINGKAT
PERSAUDARAAN DOA DALAM A I S U R T O


PENDIRI : Romo M. Hadiwijaya Pr.


DEWAN PEMBINA : 1. Bapak dan Ibu Karmadji
2. Bapak dan Ibu Rahadi
3. Bapak dan Ibu Legonirwhono
4. Bapak dan Ibu Sandiwan Suharto


SEJARAH PDGA :

Berawal dari pencak silat TUNGGAL HATI, yang kemudian diajarkan di Seminari Menengah Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah, pada tahun 1982, dengan nama TUNGGAL HATI SEMINARI (THS).


Beberapa tahun kemudian juga diajarkan kepada kalangan muda-mudi katolik. Untuk para pemudi diberi nama TUNGGAL HATI MARIA (THM).


Sehingga sampai sekarang di seluruh Indonesia dikenal dengan sebutan THS/THM.


DEWAN PENDIRI, PENCAK SILAT TUNGGAL HATI SEMINARI/TUNGGAL HATI MARIA (THS/THM), adalah:

1. Romo M. Hadiwijaya Pr.
2. Kel. Dr. Haripurnomo Kushadiwijaya, Ph. D.
3. Ign. Imam kuseno Mihardjo
4. Romo Rich. Heru Subakto Pr.
5. Romo Al. Luhur Prihadi Pr.
6. St. Adi Satria Nugraha
7. Al. Bambang Wahyudi
8. Y. B. Prasetyo Yudono
9. B. Wiharto
10. Yoh. Lilik Subianto
11. Maria Selastiningsih
12. Theodora Sri Wahyu Dramastuti


Pencak silat THS-THM ini mempunyai 26 (dua puluh enam) jurus, dan masing- masing jurus diberi nama huruf abjad A s/d Z.

Inti dari seluruh jurus di atas adalah 7 (tujuh) jurus, yang dikenal dengan A I S U R T O

Dalam perkembangannya kemudian, ada kebutuhan untuk mengadaptasi THS/THM agar dapat diberikan kepada umat katolik yang sudah tidak muda lagi, dengan maksud :


a. Lebih menghayati iman katolik melalui pendalaman Kitab Suci.

b. Meningkatkan kerukunan dan solidaritas keluarga-keluarga katolik melalui latihan-latihan bersama.

c. Menjaga dan meningkatkan kesehatan secara utuh. (Bukan Menssana in Corpore Sano, tetapi Corpus Sanum in Mente Sana)


Maka mulai tahun 1994, inti jurus THS/THM di atas dikembangkan dan disesuaikan, untuk kebutuhan orang yang sudah berkeluarga atau orang yang berusia 30 tahun ke atas, dengan sebutan PERSAUDARAAN DOA DALAM GERAK AISURTO (PDGA).


AISURTO mempunyai makna doa, sebagai berikut :


[A]llahku telah menjelma dalam diri [I]esu (Yesus) Kristus, penebusku. Jadikan aku [S]empurna (sanctitas, sanitas, scientia , dan socialitas), dengan selalu bersy[U]kur atas sapta rahmat [R]oh Kudus dan ber[T]obat bersama-sama, sekarang dan sepanjang hidupku. Itulah [O]bat sejati bagi kehidupanku.


KONTRIBUSI PERSAUDARAAN DOA DALAM GERAK AISURTO (PDGA), BAGI KEHIDUPAN MENGGEREJA:


1. PDGA adalah inkulturisasi IMAN.


2. PDGA adalah sumbangan khas Gereja Indonesia kepada Gereja Universal.


3. PDGA adalah sarana pembinaan iman katolik bagi pribadi dan keluarga.


4. PDGA adalah salah satu wahana untuk meningkatkan kepedulian terhadap Gereja.









SILABUS
PERSAUDARAAN DOA DALAM GERAK
A I S U R T O



TINGKAT DASAR PRATAMA:


Tujuan : - Memahami makna dari AISURTO dan menguasai gerak jurus
AISURTO.
- Memahami bahwa IMAN adalah “tenaga dalam”, yang merupakan
sumber kekuatan hidup kita.


Materi : - Seluruh jurus AISURTO dan Doa yang digunakan untuk
Mengiringnya.

Doa tersebut diambil dari Kitab Suci (Injil), Puji Syukur (PS) atau dari sumber lain, yang telah diakui oleh Gereja Katolik.

- Beberapa metoda doa meditatif.


Waktu : Latihan dilaksanakan dalam 9 (sembilan) kali pertemuaan tidak terputus (Novena AISURTO).


Tata Tertib: 1. Peserta wajib datang terus menerus.

2. Peserta harap membawa Kitab Suci (KS) dan Puji Syukur (PS).

3. Peserta harap melaksanakan segala sesuatu yang tercantum/tercatat
pada PEMBIASAAN.













Latihan Doa Dalam Gerak A I S U R T O

Pertemuaan Ke - 1 : PERKENALAN


D A F T A R K E G I A T A N L A T I H A N


TUJUAN








MATERI




















PEMBIASAAN





1. Peserta mengetahui bahwa AISURTO adalah DOA
DALAM GERAK.

2. AISURTO adalah inkulturisasi IMAN dan Sumbangan Gereja Indonesia untuk Gereja Universal.

3. Mengenal dan mencoba jurus A.


1. Nyanyian Pembuka : PS-646, bait 1.
2. Doa Mengawali Kegiatan
3. Perkenalan.
4. Nyanyian PS - 646, bait 2
5. Baca firman Tuhan ROM 1 : 1 -16.
6. Nyanyian PS - 646, bait 3
7. Penjelasan umum perihal PDG “ AISURTO “ :
- Sejarah PDGA
- Latar belakang pendirian.
- Menghayati ROM 1 : 1 - 16
8. Nyanyian PS – 646, bait 4
9. Mengenal dan mencoba jurus A.
10. Doa meditatif sikap duduk rileks nafas bayi,
- Dibuka : Mari Masuk………..
- Menghayati ROM 1 : 1 - 16
- Tuhan Gembalaku
- Ditutup : Bapa terima kasih…..
11. Doa mengakhiri Kegiatan.
12. Nyanyian penutup : PS – 634, bait 1 - 2


1. Perlancar gerak jurus A

2. Mendaraskan Mazmur “ Tuhanlah Gembalaku ”

3. Nomor 1 dan 2 di atas dilakukan tiap hari, sampai pertemuaan berikutnya.

Pertemuaan Ke - 2 : Jurus A


D A F T A R K E G I A T A N L A T I H A N

TUJUAN



MATERI




























PEMBIASAAN




1. Memahami makna Jurus A : Allahku adalah Bapaku
2. Mampu menguasai gerak jurus A.


1. Nyanyian Pembuka : PS-654, bait 1.
2. Doa Mengawali Kegiatan
3. Perkenalan peserta.
4. Peragaan A I S U R T O lengkap.
5. Nyanyian PS - 654, bait 2
6. Baca Injil Matius 6 : 5 -15.
7. Renungan (oleh Pamong atau dalam hati masing-masing).
8. Nyanyian PS - 654, bait 3
9. Contoh dan makna masing-masing gerak jurus A:
* Gerak 1 : Allahku adalah Bapaku, kuserahkan
hidupku ke hadiratMu.
* Gerak 2 : ada dua jalan kehidupan, jalan
surgawi dan duniawi
* Gerak 3 : aku memutuskan untuk mengikuti
Jalan surgawi dalam hidupku.
10. Pemanasan sebelum latihan.
11. Latihan jurus A, diiringi Doa Bapa Kami.
12. Salam Damai (saling bersalaman)
13. Doa meditatif sikap duduk rileks,
- Dibuka : Mari Masuk ………
- IS – EL @ 2 dtk.
- Doa Bapa Kami
- IS – EL @ 2 dtk
- Ditutup : Bapa terima kasih ……
14. Doa mengakhiri Kegiatan.
15. Nyanyian Penutup : PS – 76,”Dalam TanganMu ya Tuhan”


- Menghayati makna jurus A, dalam kehidupan Anda.
- Menghafalkan makna gerak 1, 2 dan 3 dari jurus A.
- Latihan jurus A sampai hafal/lancar.

LAKUKAN SETIAP HARI SAMPAI PERTEMUAN KE-3






Pertemuaan Ke - 3 : Jurus I


D A F T A R K E G I A T A N L A T I H A N

TUJUAN





MATERI

























PEMBIASAAN




1. Memahami makna Jurus I : Yesus Kristus, Sang Putra, adalah penebusku.
2. Mampu menguasai gerak jurus I.
3. Memahami misteri Penebusan, peran Bunda Maria, dan Ekaristi.

1. Nyanyian Pembuka : PS-501, bait 1-2.
2. Doa Mengawali Kegiatan
3. Baca Injil Yohanes 6 : 47 - 59.
4. Renungan (oleh Pamong atau dalam hati masing-masing).
5. Nyanyian PS - 501, bait 3 - 4
6. Contoh dan makna masing-masing gerak jurus I:
* Gerak 1 : Aku menabur benih kehidupan abadi.
* Gerak 2 : dengan menghindari godaaan duniawi.
* Gerak 3 : dan mengikuti salib Tuhan kita Yesus
Kristus.
7. Pemanasan sebelum latihan.
8. Latihan jurus I,
Doa : 1. Kyrie eleison  3x
Cristise eleison  3x
Kyrie eleison  3x
2. Stasi jalan salib
3. Ulangi butir 1
9. Doa meditatif, napas bayi, sambil duduk rileks
- Dibuka : Mari Masuk……………
- IS – EL @ 2 dtk.
Sambil menghayati YOH 6 : 47 - 59
- Ditutup : Bapa terima kasih……….
10. Doa mengakhiri Kegiatan.
11. Nyanyian Penutup : PS – 628,”Ya namaMu Maria”


- Lebih menghayati Doa : Bapa Kami dan Salam Maria.[3x]
- Menghafalkan makna gerak 1, 2 dan 3 dari jurus I sampai
hafal luar kepala.
- Latihan jurus I sampai hafal/lancar.
- Latihan jurus A

LAKUKAN SETIAP HARI SAMPAI PERTEMUAN KE-4





Pertemuaan Ke - 4 : Jurus S


D A F T A R K E G I A T A N L A T I H A N

TUJUAN



MATERI

































PEMBIASAAN




1. Mampu memahami makna Jurus S : Jadilah sempurna sebagaimana Bapamu yang di surga sempurna adanya.
2. Mampu menghayati dan menguasai gerak jurus S.

1. Nyanyian Pembuka : PS-603, bait 1-2.
2. Doa Mengawali Kegiatan
3. Nyanyian PS - 600, bait 1 - 2
4. Baca Injil Mateus 5 : 43 -48.
5. Renungan (oleh Pamong atau dalam hati masing-masing).
6. Nyanyian PS - 600, bait 3 - 4
7. Contoh dan makna masing-masing gerak jurus I:
* Gerak 1 : Aku melawan godaan duniawi.
* Gerak 2 : dalam mendayung kehidupanku.
* Gerak 3 : menuju ke sempurnaan surgawi.
8. Pemanasan sebelum latihan.
9. Mengulangi Jurus A, I , AI, IA  3x
10. Latihan jurus S,
Doa selama latihan :
- Jadikan kami sempurna sebagaimana Bapa sempurna
adanya
- Jadikan kami suci agar tubuh kami menjadi kenisah
Roh kudus.
- Jadikan kami sehat karena kami Kau panggil kepada
kehidupan, bukanya kebinasaan.
- Bukakan pengetahuaan IlahiMu yang maha luas.
- Berilah kami jiwa siap sedia untuk menolong, karena
kami juga Kau selamatkan dari kebinasaan dosa.
- Berilah Rahmat kekuatanMu untuk hidup hari ini
lebih baik dari hari yang kemarin.
- Sedikit demi sedikit, tekun, tabah menuju kesempur-
naan bapa di surga.
11. Doa meditatif, napas bayi, sambil duduk rileks
- Dibuka : Mari Masuk………….
- IS–EL @3dtk,Sambil menghayati MATEUS 5:43-48
- Ditutup : Bapa terima kasih…….
12. Doa mengakhiri Kegiatan.
13. Nyanyian Penutup : “Salam Damai”

- Doa Rosario  1 x
- Menghafalkan makna gerak 1, 2 dan 3 dari jurus S
- Latihan jurus S dan perlancar jurus A, I, S
LAKUKAN SETIAP HARI SAMPAI PERTEMUAN KE-5


Pertemuaan Ke - 5 : Jurus U


D A F T A R K E G I A T A N L A T I H A N

TUJUAN




MATERI























PEMBIASAAN




1. Mampu memahami makna Jurus U : Puji syukur padaMu, Ya Tuhan.
2. Mampu menguasai gerak jurus U dengan benar.
3. Mampu menghayati sifat syukur.

1. Nyanyian Pembuka : PS-592, bait 1.
2. Doa Mengawali Kegiatan
3. Nyanyian PS - 592, bait 2
4. Baca Injil Lukas 17 : 11 - 19.
5. Renungan (oleh Pamong atau dalam hati masing-masing).
6. Nyanyian PS - 592, bait 3
7. Contoh dan makna masing-masing gerak jurus U:
* Gerak 1 : Menghindari bujukan dan godaan dunia.
* Gerak 2 : dengan selalu bersikap waspada.
* Gerak 3 : dan menebarkan jala kehidupan Kristus
sebagai perwujudan rasa syukur.
8. Pemanasan sebelum latihan.
9. Mengulang : ISA, ASI, SIA  3X
10. Latihan jurus U,
Diiringi Doa : memakai syair dari PS - 592
11. Doa meditatif, napas bayi, sambil duduk rileks
- Dibuka : Mari Masuk……..
- IS – EL @ 3 dtk.
Sambil menghayati Lukas 17 : 11 – 19 tadi
- Ditutup : Bapa terima kasih……….
12. Doa mengakhiri Kegiatan.
13. Nyanyian Penutup : “Salam Damai”


- Menghafalkan makna gerak 1, 2 dan 3 dari jurus U sampai
hafal luar kepala.

- Latihan jurus U sampai hafal dan perlancar jurus A I S U

- Selalu bersyukur dan tidak mengeluh atas apapun yang
terjadi

LAKUKAN SETIAP HARI SAMPAI PERTEMUAN KE-6






Pertemuaan Ke - 6 : Jurus R


D A F T A R K E G I A T A N L A T I H A N

TUJUAN



MATERI























PEMBIASAAN




1. Mampu memahami makna Jurus R : Syukur atas sapta rahmat Roh Kudus.
2. Mampu menguasai/memperagakan gerak jurus R

1. Nyanyian Pembuka : PS-568, bait 1.
2. Doa Mengawali Kegiatan
3. Nyanyian PS - 568, bait 2
4. Baca firman Tuhan ROM 12 : 1 -12.
5. Renungan (oleh Pamong atau dalam hati masing-masing).
6. Nyanyian PS - 568, bait 3
7. Contoh dan makna masing-masing gerak jurus R:
* Gerak 1 : Dengan sapta rahmat Roh Kudus aku
akan kuat menanggung beban dunia.
* Gerak 2 : dan menolak dosa.
* Gerak 3 : serta bersujud kepada Allah, dan
berdoa bagi sesama umat.
8. Pemanasan sebelum latihan.
9. Mengulang : U, USIA, AUSI  3X
10. Latihan jurus R,
Diiringi Doa : memakai syair dari PS – 565
“ Datanglah, Ya Roh Pencipta”
11. Doa meditatif, napas bayi, - IS - TA - EL
- Dibuka : Mari Masuk …….
- Merenungkan PS - 18
- Ditutup : Bapa terima kasih…….
12. Doa mengakhiri Kegiatan.
13. Nyanyian Penutup : “Salam Damai”

- Menghafalkan makna gerak 1, 2 dan 3 dari jurus R sampai
hafal luar kepala.

- Latihan jurus R sampai hafal dan perlancar jurus A I S U R

- Mendoakan pastor paroki dan para pastor,biarawan
biarawati, supaya makin bahagia dalam menghayati imamat
serta panggilan luhur hidup mereka.

LAKUKAN SETIAP HARI SAMPAI PERTEMUAN KE-7






Pertemuaan Ke - 7 : Jurus T


D A F T A R K E G I A T A N L A T I H A N

TUJUAN





MATERI
























PEMBIASAAN




1. Mampu memahami makna Jurus T : Aku kembali kejalan Tuhan, dengan bertobat atas dosa-dosaku
2. Mampu menguasai gerak jurus T.
3. Menghayati sakramen rekonsiliasi (tobat) dan pengurapan orang sakit.

1. Nyanyian Pembuka : PS-481, bait 1.
2. Doa Mengawali Kegiatan
3. Baca firman Tuhan YOH 1: 7-9 dan YAK 5: 14-16.
4. Renungan PS halaman 119
5. Nyanyian PS - 481, bait 2
6. Contoh dan makna masing-masing gerak jurus T:

* Gerak 1 : Godaan dunia saya tangkis
* Gerak 2 : dan dosa saya hindari sepanjang
hidupku.

7. Pemanasan sebelum latihan.
8. Mengulang : AISUR, RUSIA  3X
9. Latihan jurus T,
Diiringi Doa : - Saya mengaku ………..
- Agnus Dei…………….
10. Doa meditatif, napas bayi, - IS - EL

- Dibuka : Mari Masuk…..
- Mencoba menghayati Doa Tobat.
- Ditutup : Bapa terima kasih……

11. Doa mengakhiri Kegiatan.
12. Nyanyian Penutup : PS - 524

- Menghafalkan makna gerak 1 dan 2 dari jurus T
- Latihan jurus T sampai hafal
dan perlancar jurus A I S U R T
- Mendaraskan Mazmur 25
.

LAKUKAN SETIAP HARI SAMPAI PERTEMUAN KE-8.






Pertemuaan Ke - 8 : Jurus O


D A F T A R K E G I A T A N L A T I H A N

TUJUAN




MATERI

























PEMBIASAAN




1. Mampu memahami makna Jurus O : Syukur dan tobat itulah obat kehidupanku.

2. Mampu memperagakan gerak jurus O dengan benar.

1. Nyanyian Pembuka : PS-621, bait 1.
2. Doa Mengawali Kegiatan
3. Nyanyian PS - 621, bait 2
4. Baca Injil Lukas 15 : 11 - 32.
5. Renungan (oleh Pamong atau dalam hati masing-masing).
6. Nyanyian PS - 621, bait 3
7. Contoh dan makna masing-masing gerak jurus O:

* Gerak 1 : Aku menghindari dosa.
* Gerak 2 & 3 : dengan mengandalkan kekuatan
doa,dan selalu maju dalam per-
satuan dengan Kristus.

8. Pemanasan sebelum latihan.
9. Mengulang jurus : A I S U R T  3X
10. Latihan jurus O,
Diiringi Doa : - Saya mengaku……..
- Agnus Dei………….
11. Doa meditatif, sambil duduk napas - IS - TA - EL -
- Dibuka : Mari Masuk……..
- Sambil merenungkan Doa Agnus Dei
- Ditutup : Bapa terima kasih……….
12. Doa mengakhiri Kegiatan.
13. Nyanyian Penutup : “Salam Damai”


- Menghafalkan arti/makna gerak 1, 2 dan 3 dari jurus O.
- Latihan jurus O sampai hafal
dan perlancar jurus A I S U R T O

- Mendoakan orang sakit dan yang sedang dalam cobaaan.

LAKUKAN SETIAP HARI SAMPAI PERTEMUAN KE-9






Pertemuaan Ke - 9 : AKHIR DARI TINGKATAN PRATAMA PDGA
JURUS “BUKAN SOMBONG”


D A F T A R K E G I A T A N L A T I H A N

TUJUAN






MATERI





























1. Mampu menguasai gerak seluruh Jurus A I S U R T O

2. Mampu mengkombinasikangerak seluruh jurus AISURTO.

3. Mengenal jurus “Bukan sombong”


1. Nyanyian Pembuka : PS-695, bait 1-2.
2. Doa Mengawali Kegiatan
3. Nyanyian PS - 695, bait 3
4. Baca Injil YOH 1 : 2 : 9-17
5. Renungan (oleh Pamong atau dalam hati masing-masing).
6. Membahas ulang :

- Makna A I S U R T O
- Makna masing-masing gerak pada setiap jurus
AISURTO, sebagai sarana penghayatan iman.
- Iman sebagai “tenaga dalam”

7. Contoh dan makna masing-masing gerak jurus O:

* Gerak 1 : Bukan sombong yang aku cari,

* Gerak 2 : melainkan Iman sebiji sesawi,

* Gerak 3 : mencintai Tuhan Yesus dan Bunda
Maria sampai ku mati, inilah kesaksian
hidupku.

* Gerak 4 : Aku berasal dari tanah, akan kembali
ke tanah.

* Gerak 5 : Demi nama Bapa, Putra dan Roh kudus
Amin.

8. Pemanasan sebelum latihan.






Pertemuaan Ke - 9 : AKHIR DARI TINGKATAN PRATAMA PDGA
JURUS “BUKAN SOMBONG”


D A F T A R K E G I A T A N L A T I H A N

MATERI



























PEMBIASAAN




9. Latihan :

* Jurus “Bukan Sombong”

* Jurus A I S U R T O dengan doa sebagai berikut :

- Jurus A  doa Bapa Kami.
- Jurus I  nyanyian Kyrie…….
- Jurus S  jadilah sempurna…..
- Jurus U  syair lagu PS - 592
“Syukur kepada TUHAN”
- Jurus R  syair lagu PS – 565
“Datanglah, Ya Roh Pencipta”
- Jurus T  stasi JALAN SALIB
- Jurus O  doa “Aku mengaku….

* Memperagakan gerak AISURTO dengan dibuka
dan ditutup dengan jurus doa “Bukan Sombong”

10. Nyanyian “ Salam damai ”
11. Doa meditatif, dengan sikap duduk rileks :
- Dibuka : Mari Masuk……..
- Napas - IS - TA - EL -
- Ditutup : Bapa terima kasih……….
12. Doa mengakhiri Kegiatan.
13. Nyanyian Penutup :“Salam Maria” atau “Ratu Rosari”


- Hafalkan arti/makna gerak 1, 2, 3,4 dan 5 dari jurus
“Bukan Sombong”
- Latihan jurus “Bukan Sombong” sampai hafal
- Latihan lengkap jurus A I S U R T O

LAKUKAN SETIAP HARI SAMPAI PERTEMUAN PENUTUPAN.

DIANJURKAN PENUTUPAN LATIHAN PERSAUDARAAN DOA DALAM GERAK AISURTO DENGAN “ PERAYAAN EKARISTI “ OLEH PASTOR PAROKI / PASTOR KATEGORIAL.




VARIASI KOMBINASI JURUS A I S U R T O
(1)

VARIASI

KOMBINASI JURUS

JURUS
A I S U R T O

JURUS
AI IS SU UR RT TO OA

IA SI US RU TR OT AO

SA UI RS TU OR AT SO

AS IU SR UT RO TA OS

AU IR ST UO RA TI OU

OA OI OS OU OR OT OO


JURUS
AIS ISU SUR URT RTO TOA OAI

ASI IUS SRU RTU OTR OTA AOI

SIA USI RUS TRU ROT TAO IOA

SAI UIS RSU UTR ORT ATO AIO

ISA SUI URS TUR TOR OAT IAO

AUT IRT STO AUO TUI RAS RST

TUA TIR SOT OAU ITU SRA TSR


JURUS
AISU ISUR SURT URTO RTOA TOAI OAIS

ISAU SURI USRT TORU OTRU ATOI AISO

ASIU RSUI RUST RUOT TORA OATI OSAI

USIA USIR TRUS UOTR ROTA ITAO SIOA

ASUI SIRU STUR TRUO ORAT ATIO ASIO

ISUA RISU SRUT ROTU TROA OTIA ISAO







VARIASI KOMBINASI JURUS A I S U R T O

(2)

VARIASI

KOMBINASI JURUS

JURUS
AISUR ISURT SURTO URTOA RTOAI TOAIS OAISU

SARUI RITUS RUTSO RATUO TROAI TAOSI OSAUI

RUSIA TIRUS STURO TAURO TIORA ASTIO IASUO

SIARU SRITU OSRUT ATURO AROTI SIOTA UAOSI

USARI SITUR TRUSO OTARU IROTA OISTA SOIAU

JURUS
AISURT ISURTO SURTOA URTOAI RTOAIS TOAISU OAISUR

SARUTI SIORTU ASRUTO RUTAOI ORATIS ASOTIU OASIRU

TASIRU ROTISU URATSO ORITUA SIAROT USITAO IRASUO

URATSI TUROSI ATUROS ORAITU RATOSI UTIOSA USARIO

TURASI RITUSO RUTASO UTIARO OSITAR ATIUSO ARIOSU

JURUS
AISURTO TARISUO USARITO ARIOTUS RIASUTO ISATORU

ORASITU OSITARU RUSIATO OTIRUSA TUSIARO SARITUO

OTASIRU ROSITAU ITASURO SATIRUO ORITUAS ROTAUSI

IRUSOTA USOTRIA SURATIO TIOSARU TURIOSA UTARISO

OTASURI RUTOSIA SITORUA ATISURO SUARITO OSIRATU

Kombinasi jurus di atas hanya sebagai contoh. Silakan Anda mengembangkan kombinasi A I S U R T O untuk digunakan dalam melakukan DOA dalam GERAK.







Jurus A












Jurus I



DAMAI KRISTUS

P AKU MERENDAHKAN
DIRI DIHADAPAN TUHAN

























BERSAMA KEDUA ORG TUAKU JIWAKU MEMULIAKAN
& PARA LELUHURKU TUHAN






Jurus S












Jurus U












Jurus R












Jurus T












Jurus O
















Serial doa dalam gerak tubuh “ SEKAR KASIH “

TANDA SALIB

Persiapan : Berdiri tegak, relax, tangan lurus di samping badan, kaki terbuka selebar
bahu.

DOA GERAKAN NAPAS
Demi Nama Bapa Kedua tangan diangkat perlahan melalui depan perut terus ke atas kepala membentuk huruf V, jari-jari tangan menunjuk ke atas, telapak tangan ke arah dalam. Seluruh badan diangkat setinggi mungkin tanpa jingkit Isap (is)


Tahan Se- bentar (ta)
Dan Putra Kedua telapak tangan bertemu di atas kepala, ditarik ke belakang kepala, menekan kepala sedikit ke depan. Kemudian kedua tangan didorong ke samping kiri dan kanan sejauh mungkin, jari-jari tangan menghadap ke atas. Lepas (el)
Dan Roh Kudus Kedua tangan membuat gerakan memutar ke depan, terus ditarik ke depan dada, kedua telapak tangan menghadap ke arah depan dada tanpa bersentuhan.
Kedua tangan kembali ke depan, memutar ke samping, terus ke bawah dan kedepan dada lagi membentuk sikap sembah. Is




Ta
Amin Kedua tangan turun ke bawah kiri dan kanan ke arah samping paha. Telapak tangan menghadap ke bawah. Kedua kaki agak ditekuk. Kemudian badan tegak kembali. El

LATIHAN PERNAPASAN

Latihan Pernapasan meliputi 7 (tujuh) tahapan:

Tahap 1 is – el
Tahap 2 is – ta – el
Tahap 3 is – ta – el – ta
Tahap 4 is……………
Tahap 5 ta……………
Tahap 6 el……………
Tahap 7 is – el








Serial doa dalam gerak tubuh “ SEKAR KASIH “

BAPA KAMI

Persiapan : Berdiri tegak, relax, tangan lurus di samping badan, kaki terbuka selebar
bahu.

DOA GERAKAN NAPAS
Bapa Kami yang ada di surga
Kedua tangan menunjuk tanah, menunjuk ujung- ujung kaki, naik ke atas menunjuk tubuh, leher dan kepala, terus diangkat lurus keatas. Is

Dimuliakanlah namaMU
Kedua tangan bergerak memutar ke belakang ke samping kiri kanan, terus ke bawah, dari bawah digerakan ke depan bersama-sama. Kedua telapak tangan menghadap ke atas, posisi tangan sejajar. El
Datanglah kerajaanMU Kedua tangan bergerak ke bawah ke samping kiri kanan sejajar bahu . Is
Jadilah kehendakMU Kedua tangan diputar ke depan 2x El
Di atas Bumi
Kedua tangan bergerak ke bawah, bersama itu pula badan dibungkukkan. Is
Seperti di dalam Surga
Kedua tangan diangkat, badan ditegakkan, posisi kedua tangan sejajar di pusar, telapak tangan menengadah ke atas. El
Berilah kami rejeki pada hari ini Kedua tangan diangkat melalui depan dada sampai dibawah dagu, seolah-olah menyangga. Is
Dan ampunilah kesalahan kami Kedua tangan bersilangan di depan dada, tangan kiri di bawah. Posisi badan mendhak/turun sedikit. El
Seperti kami pun mengampuni yang
Bersalah kepada kami Kedua tangan bergerak turun berhenti di samping luar perut, posisi tangan sejajar, telapak tangan menengadah. Posisi badan lebih turun sedikit. Is
Dan janganlah masukan kami ke dalam pencobaan Tangan kanan bergerak ke bahu atas kiri. Tangan kiri bergerak menempel perut, telapak tangan di pinggang kanan. El
Tetapi bebaskanlah kami Kedua tangan bergerak ke depan sejajar bahu, kedua telapak tangan bertolak belakang, terus bergerak berputar ke kiri-kanan, telapak tangan terbuka megar. Is
dari yang jahat
Kedua telapak tangan meremas menjadi genggaman tangan, terus berputar bergerak ke bawah sambil menggenggam sampai dada. Is
Amin
Kedua tangan bergerak membuka membentuk sembah kemudian lepaskan ke bawah, kedua tangan berada di samping kiri-kanan, posisi badan dalam keadaan tegak kembali. El








Serial doa dalam gerak tubuh “ SEKAR KASIH “

SALAM MARIA

Persiapan : Berdiri tegak, relax, tangan lurus di samping badan, kaki terbuka selebar
bahu.

DOA GERAKAN NAPAS
Salam Maria Kedua tangan diangkat, telapak tangan bertemu di depan dada, membentuk sembah. Is
Penuh Rahmat, Tuhan sertamu Kedua tangan diangkat lurus ke atass kepala. Kedua telapak tangan saling mengatup. Is
Terpujilah Engkau di antara wanita Kedua tangan turun lagi membentuk gerakan sembah di depan hidung. Ta
Dan terpujilah buah tubuhmu Jesus Kedua tangan didorong ke samping kiri-kanan, jari-jari menghadap ke atas. El
Santa Maria, Bunda Allah Telapak tangan diputar sampai menghadap ke atas sambil lengan berputar ke depan 2 kali. Is
Doakanlah kami yang berdosa ini
Kedua telapak tangan mengepal, terus ditarik ke depan dada, posisi badan menurun/merendah, kaki ditekuk. Is
sekarang
Kaki ditekuk, kedua telapak tangan turun ke depan perut terbuka menghadap ke arah atas. Ta
Dan pada waktu kami mati Kedua tangan diluruskan ke depan dada, telapak tangan terbuka ke arah atas. El
Amin

Kedua tangan ditarik ke depan dada, sikap sembah, terus turun ke samping kanan kiri badan. Kemudian badan langsung tegak kembali. El























Serial doa dalam gerak tubuh “ SEKAR KASIH “

KEMULIAAN

Persiapan : Berdiri tegak, relax, tangan lurus di samping badan, kaki terbuka selebar
bahu.

DOA GERAKAN NAPAS
Kemuliaan kepada Bapa Kedua tangan diangkat melalui depan dada, terus ke atas kepala membentuk huruf V. Kedua telapak tangan menghadap ke dalam. Dilanjutkan, kedua telapak tangan bertemu di atas kepala, turun menyembah di depan hidung. Is

Ta
Dan Putra Kedua tangan didorong ke kiri dan kanan, jari-jari menghadap ke atas, sambil kaki kiri maju ke depan. Kedua tangan ditarik lagi menyembah di depan hidung. El
Dan Roh Kudus Kedua tangan membentuk gerakan melingkar ke bawah, samping dan depan. Kedua telapak tangan bertemu lurus di depan dada, ditarik dan membentuk sembah lagi. Is

Ta
Seperti pada permulaan Badan dibungkukkan, kedua tangan membentuk setengah lingkaran ke bawah, sejauh mungkin ke belakang. El
Sekarang Badan ditegakkan kembali, kedua tangan lurus ke depan, telapak tangan menghadap ke bawah, tangan kanan-kiri bersama-sama diputar ke bawah belakang atas, dua kali. Is

Ta
Selalu Tangan kiri diputar ke bawah, belakang, atas, kembali ke depan lagi. El
Dan sepanjang segala masa Badan mendhak, kedua tangan lurus ke depan, telapak tangan menghadap ke atas, tangan kanan-kiri bersama-sama diputar ke bawah belakang ke atas dua kali. Is
Amin Tangan ditarik ke depan hidung, menyembah, kaki tetap mendhak.
Kedua telapak tangan didorong ke samping bawah. Kemudian badan tegak kembali. Ta

El















DASAR TEOLOGIS JURUS AISURTO

Sejumlah Jurus Inti THS-THM ada 7 (tujuh). Jumlah ini mengingatkan kita kepada Tujuh Sakramen Gerejani. Tujuh jurus tersebut adalah A, I, S, U, R, T, O. Ketujuh jurus tersebut memiliki dasar Teologis yang tidak lepas dari ajaran Gereja.

A
adalah singkatan dari Allah yang adalah Bapa”ku”, Bapa”mu, Bapa “kami, Bapa “kita” umat manusia ( Matius 6 : 9 – 13 )

I
adalah singkatan dari Iesu atau Yesus Kristus adalah Tuhan Penyelamatku melalui wafat di kayu salib dan bangkit. Barang siapa percaya bahwa Yesus telah bangkit, ia akan selamat. (Roma 10 : 9)

S
adalah singkatan dari Sempurnakanlah hidupmu seperti Bapamu di surga sempurna adanya (Matius 5 : 48). Kesempurnaan ini dicapai melalui 4 S, yaitu:
1. Sanctitas : Kesucian
2. Sanitas : Kesehatan
3. Scientia : Ilmu Pengetahuan
4. Socialitas : Kemasyarakatan ( tidak individualis atau egois )
U
adalah singkatan dari “ menghunjukan syUkUr kepada Allah”, bersama Maria ketika menerima kabar gembira, syukur berserah pada Allah bersama Maria meskipun tahu akan menderita, syukur karena Maria menjadi perantara rahmat Allah. Ya Maria, kami anak-anakmu mohon untuk dibantu mencapai keberhasilansuatu kegiatan / usaha. Menghunjukan syukur bersama Maria, artinya olah raga ini digunakan untuk bersyukur, tidak untuk mencari kesaktian atau kehebatan fisik. “Jiwaku memuliakan Tuhan, hatiku bergembira karena Allah Juru Selamatku”.( Lukas 1 : 46 - 47 )

R
adalah singkatan dari Roh Kudus, artinya dalam kebersamaan kita bersama Bunda Maria yang mana Roh Kudus berperan. Syukur dipersembahkan untuk memuliakan Allah Bapa, Allah Putra dan Roh Kudus. Dimana Maria hadir di situ Roh kudus hadir. Peranan Roh Kudus dan peranan Maria, berasal dari peranan Allah. Maria adalah satu-satunya “manusia yang mewakili umat manusia, karena dipilih oleh Allah sendiri dan dipenuhi dengan Peranan Roh Kudus”, bukan karena sombong melainkan karena kerendahan hati Maria dan kesetiaan Roh Kudus. Menghormati Roh Kudus tanpa menghormati Maria adalah kesombongan diri manusia.

T
adalah singkatan dari kata Tobat (Markus 1 : 4); Talenta (Matius 25 : 14 - 30); Taat (Lukas 1 : 38 dan Matius 26 : 39) artinya olah raga ini merupakan sarana untuk pertobatan dan ketaatan kepada Bapa Uskup (Gereja), Negara (Ibu Pertiwi / orang tua), dan Organisasi (Markus 12 : 17)

O
adalah singkatan dari kata Obat yang artinya Obat yang paling mujarab adalah selalu bersyukur dan selalu bertobat pada Allah. Berusaha menjadi rendah hati menjadi proses kepribadian Kristiani sampai saat mati. “Pemrosesan” dari organisasi THS- THM adalah melaksanakan Cinta Kasih yang menjadi Hukum yang terutama (Markus 12 : 28 -34). Organisasi katolik ini dalam panduan Matius 23 : 8 – 12. tidak ada Guru Besar “Model Perguruan Pencak Silat biasanya”

2 komentar:

  1. trimakasih banyak

    BalasHapus
  2. postingan ini apa bisa dipertanggungjawabkan ya, dan bila ada kesalahan dlm latihan sapa yg brani bertanggungjwb. apakah pemilik blog ini? atau dibiarkan karna hanya ingin tenar saja? mohon diberi pencerahannya. makasih

    BalasHapus